Dharma Nusantara: Jurnal Ilmiah Pemberdayaan dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pendampingan Implementasi QRIS untuk Digitalisasi Pembayaran di Rumah Makan

Louisa Lolong — 2025-04-30

Transformasi digital dalam sistem pembayaran telah menjadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha, termasuk UMKM kuliner. Rumah Makan Tanta Deysi sebagai salah satu UMKM menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan preferensi konsumen yang semakin beralih ke metode pembayaran non-tunai. Program pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai solusi digitalisasi pembayaran. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis penggunaan aplikasi GoMerchant, dan evaluasi langsung terhadap transaksi dan kepuasan pelanggan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemilik usaha mengalami peningkatan pemahaman secara signifikan, dan lebih dari 70% transaksi harian beralih ke sistem cashless. Selain itu, survei menunjukkan bahwa lebih dari 80% pelanggan merasa lebih puas dan nyaman. Program ini menunjukkan bahwa pendampingan terstruktur dapat mendukung transformasi digital UMKM serta meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan konsumen. Diharapkan program ini menjadi model replikasi untuk usaha sejenis di sektor kuliner lainnya.

Pelatihan Pemanfaatan Tools AI untuk Pembuatan Media Pembelajaran bagi Guru SMP Negeri 16 Malang

Yekti Asmoro Kanthi — 2025-04-30

Ditengah perkembangan teknologi AI yang semakin pesat, guru sebagai seorang pendidik dituntut tidak hanya menguasai materi pelajaran tetapi juga harus memiliki ketrampilan teknologi dan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajarannya supaya siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Pelatihan pemanfaatan tools AI menjadi jembatan bagi guru SMP Negeri 16 Malang untuk dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan komunikatif menggunakan teknologi AI. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 62 guru SMPN 16 Malang secara tatap muka, yang terdiri dari teori, praktik langsung, tanya jawab dan evaluasi. Peserta diperkenalkan pada konsep dasar AI, cara penggunaan tools, serta tips dan studi kasus implementasinya dalam pembelajaran. Hasilnya, para guru menunjukkan antusiasme tinggi, aktif dalam sesi tanya jawab, dan mampu menyelesaikan tugas pembuatan media pembelajaran berbasis video. Kendala utama yang ditemui adalah koneksi internet yang kurang stabil. Meskipun demikian, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan AI ke dalam proses pembelajaran di kelas.

Penigkatan Keterampilan Digital dalam Pembuatan CV Berbasis AI bagi Anggota Yayasan IRMA

Taopik Hidayat — 2025-04-30

Pembuatan Curriculum Vitae (CV) yang efektif merupakan aspek penting dalam mencari pekerjaan di era digital, namun banyak individu yang mengalami kesulitan dalam menyusun CV yang optimal, baik dari segi isi maupun format. Pemanfaatan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), dapat membantu mempercepat proses pembuatan CV yang lebih menarik dan sesuai dengan standar profesional. Di Yayasan IRMA, penggunaan teknologi untuk tujuan ini masih belum maksimal, sehingga diperlukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan anggota yayasan dalam membuat CV digital menggunakan teknologi AI. Pelatihan ini dilaksanakan dengan pendekatan teori dan praktikum, yang mencakup pengenalan konsep dasar mengenai CV profesional, sistem aplikasi pelacak lamaran (ATS), serta teknologi AI yang dapat digunakan untuk membuat dan mengoptimalkan CV. Metode yang digunakan termasuk ceramah, tanya jawab, simulasi, dan studi kasus, dengan melibatkan 14 peserta. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 71% peserta merasa puas dengan materi yang disampaikan dan merasa kegiatan ini membantu mereka meningkatkan keterampilan dalam menyusun CV. Selain itu, 93% peserta menunjukkan antusiasme untuk mengikuti kegiatan serupa di masa depan. Dengan demikian, pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pemanfaatan teknologi AI dalam pembuatan CV, serta meningkatkan keterampilan digital peserta dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Strategi Pembuatan Konten Facebook Untuk UMKM Kuliner: Studi Kasus Penggunaan Canva Dalam Desain Promosi

Agatha Biring — 2025-04-30

UMKM kuliner memiliki peran penting untuk mendukung perekonomian di Sulawesi Utara. Tetapi, masih banyak pelaku usaha yang menghadapi tantangan dalam memanfaatkan promosi digital. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pelatihan kepada pengusaha UMKM mengenai strategi pemasaran melalui media sosial dengan memanfaatkan platform Canva untuk membuat konten visual promosi yang menarik. Metode pelaksanaan yang digunakan mencakup sosialiasi, pelatihan dan diskusi interaktif yang dilakukan secara daring. Hasilnya, peserta berhasil dalam membuat konten promosi digital yang dipublikasikan lewat Facebook, meskipun peserta menghadapi tantangan berupa membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami penggunaan Canva. Kegiatan ini memberikan manfaat peningkatan kreativitas dalam pembuatan konten promosi digital yang mendukung perluasan pasar UMKM kuliner. Kesimpulannya, program pelatihan ini memberikan hasil bahwa penggunan Canva sebagai alat bantu dalam promosi digital memberikan dampak positif dalam meningkatkan efektivitas strategi pemasaran UMKM kuliner di Sulawesi Utara.

Optimalisasi Media Pembelajaran Digital: Pelatihan Canva untuk Guru Sekolah Dasar 012 Samarinda

Puji Astuti Amalia — 2025-04-30

Dengan fokus khusus pada desain poster, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru sekolah dasar di SDN 012, Kecamatan Palaran dalam menggunakan Canva untuk membuat materi pembelajaran yang menarik. Sepuluh instruktur berpartisipasi dalam lokakarya, yang berlangsung pada tanggal 28 dan 29 April 2025, dan mencakup subjek seperti penggunaan Canva, konsep desain fundamental, dan penggunaan media poster di kelas. Pelatihan tersebut mendapat tanggapan positif dan menunjukkan bahwa Canva adalah alat yang berguna dan mudah diakses oleh para guru, meskipun ada masalah tertentu dengan infrastruktur yang terbatas dan tingkat kemahiran digital yang berbeda-beda. Latihan ini menekankan nilai pengembangan profesional guru yang berkelanjutan dan pemberdayaan digital. Penulis menyarankan bahwa kegiatan selanjutnya dapat memberikan pendampingan dan tindak lanjut untuk mempertahankan kemampuan yang diperoleh dan mempromosikan penggunaan yang lebih luas dalam strategi pengajaran.